VIVAnews - "Ukuran cup (cangkir)" punya lebih dari dua makna di Kedai Kopi Grand View Topless di Vassalboro, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS).
Sesuai nama kedai, para pramusaji di kedai yang baru dibuka Senin lalu ini bersliweran di dalam kedai, dengan bertelanjang dada. Di luar kedai dipasang tanda bertulis "Over 18 only" yang berarti tamu yang diizinkan berkunjung hanya mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Selain itu, juga ada tulisan "No cameras, no touching, cash only" alias tidak boleh membawa kamera ke dalam, tidak boleh menyentuh (pelayan), dan hanya boleh membayar tunai.
Selasa lalu, dua orang pria menyeruput kopi sembari di sekeliling mereka berdiri empat gadis pelayan tanpa sehelai benang menutupi dada. Selain dua tamu pria, kedai juga didatangi beberapa perempuan dan pasangan suami-istri.
Rupanya keberadaan kafe yang baru dibuka Senin lalu ini membuat gerah warga sekitar kedai. Menurut dewan kota, "kafe setengah telanjang" tersebut melawan hukum. Namun, belum ada informasi lain terkait permasalahan hukum terkait keberadaan kafe yang terletak di lokasi keramaian kota ini. (AP)
Konflik Iran-Israel, Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI yang Terdampak
Terdapat 115 WNI di Israel dan 376 WNI di Tehran.
