Nasib Anak-Anak Pemeran "Slumdog Millionaire"

Dari Hotel Kembali ke Tenda

VIVAnews - Setelah menikmati gemerlapnya Hollywood, dua anak-anak bintang film terbaik Oscar 2009 'Slumdog Millionaire' kembali ke kawasan kumuh Mumbai, India pada Kamis (26/2). Dengan bau pesing urin meruap di udara, Azharuddin Ismail dan Rubina Ali tertidur di kampung Garib Nagar, bahasa India untuk distrik kumuh.

Sebelumnya mereka telah mendapat sambutan gaya selebritas Bollywood - pusat produksi film India di kota Mumbai. Para penghuni Garib Nagar berpesta menyambut dua bintang cilik ini.

Azharuddin dan Rubina telah tinggal di daerah itu sepanjang hidup mereka. Keberuntungan menyapa saat produser 'Slumdog' menemukan mereka dan mengajak bergabung dalam film itu. Ketika film karya Danny Boyle meraih kesuksesan di seluruh dunia, sang produser pun memutuskan mengajak mereka menghadiri penghargaan Academy Award.

Perjalanan ke Los Angeles, Amerika Serikat merupakan kali pertama Azharuddin dan Rubina naik pesawat. "Pesawatnya sangat besar, aku biasanya hanya melihat pesawat yang sudah mengudara dan itu tampak sangat kecil," kata Rubina seperti dimuat laman stasiun televisi CNN.

Rubina bercerita bahwa Amerika sangat fantastis. Setelah ia menghadiri malam Academy Award, Rubina dan Azharuddin dibawa ke Disneyland.

"Aku suka semua wahananya, terutama yang melaju kencang," kata Rubina. Namun Rubina mengaku tidak menyukai makanan Amerika. "Aku rindu masakan India."

Mereka dilimpahi makanan India setibanya di Mumbai. Hal pertama yang dilakukan Azharuddin adalah melahap sepiring biryani, makanan tradisional India yang terdiri dari nasi dan daging.

Ibu Azharuddin yang menemani putranya ke Los Angeles berharap ada perubahan nasib setelah Azharuddin berakting dalam 'Slumdog'. Ia mengaku telah mendengar kabar bahwa pemerintah akan memberi rumah baru pada mereka. "Tapi belum ada yang memastikan, sekarang semuanya bergantung pada Allah," kata dia.

Azharuddin kini kembali tidur di bawah tenda plastik di sebelah rel kereta. Begitu pula dengan Rubina. Dia kembali tinggal bersama keluarga dan saudara-saudaranya di gubuk kecil dekat sebuah empang.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas
UOB Media Literacy Circle

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024