VIVAnews - Pengembangan gas kota di Indonesia belum memungkinkan dilakukan 100 persen. Pengembangan ini terkendala biaya yang minim. Sehingga pembangunannya harus dilakukan secara bertahap.
"Kan dananya dari APBN, tahun ini kita dapat anggaran Rp 130 miliar," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat 27 Februari 2009.
Dengan demikian, kata dia, perkembangannya tidak dapat dilakukan dengan cepat mengingat keterbatasan dana tersebut. "Akan dilakukan bertahap," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo menuturkan untuk pembangunan gas kota di Palembang akan disasarkan pada 4.200 Kepala Keluarga (KK) sementara Surabaya 3200 KK. "Sekarang ini kita masih menunggu kepastian sumber gas yang akan diperoleh,"kata dia.
Pemerintah tengah melakukan kajian pembentukan sembilan gas kota diantaranya Palembang dan Surabaya yang sudah memasuki proses Front End Engineering Design (FEED) dan Design Engineering dan Construction (DEDC), selain dua kota ini antara lain Bekasi, Depok, Blora dan Medan.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
16 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini