Sesi II Tutup

Big Caps Turun, IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Saham-saham unggulan dan berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang ditutup terkoreksi disinyalir menjadi faktor utama pergerakan negatifnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.

IHSG berakhir terkoreksi di level 1.285,48 atau turun 4,85 poin (0,38 persen) pada transaksi sesi II Jumat, 27 Februari 2009. Sedangkan pada sesi I, IHSG ditutup melemah tipis 1,53 poin atau 0,12 persen di level 1.288,79.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,28 triliun dengan frekuensi 32.255 kali. Sebanyak 44 saham menguat, 56 melemah, 58 stagnan, serta sebanyak 304 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, adanya tekanan jual pada saham-saham big caps seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemicu terkoreksinya indeks di akhir perdagangan pekan ini.

"Sepinya sentimen positif dari domestik maupun regional turut mendorong IHSG bertahan di zona negatif hari ini," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.

Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi

Di bursa Asia, saat IHSG ditutup bergerak variatif. Hang Seng Index melemah 83,37 poin atau 0,65 persen ke posisi 12.811,57, Nikkei 225 naik 110,49 poin (1,48 persen) ke level 7.568,42, dan Straits Times Singapura terkoreksi 30,12 poin atau 1,86 persen menjadi 1.587,32.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 88,81 poin atau 1,22 persen ke level 7.182,08. Indeks Nasdaq turun 33,96 poin atau 2,38 persen menjadi 1.391,47 dan S&P 500 terkoreksi 12,07 poin atau 1,58 persen di posisi 752,83.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melemah Rp 250 (3,35 persen) ke level Rp 7.200, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp 125 atau 3,24 persen menjadi Rp 3.725, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terkoreksi Rp 100 (0,77 persen) di posisi Rp 12.800, PT Sona Topas Tourism Industries turun Rp 100 atau 6,06 persen ke level Rp 1.550, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ditutup melemah Rp 100 (1,04 persen) menjadi Rp 9.500.

Nikita Willy dan Indra Priawan

Nikita Willy Ungkap Sifat Asli Indra Priawan Sebelum Menikah

Baru-baru ini, Nikita Willy membuat pengakuan yang cukup mengejutkan tentang sifat asli sang suami, Indra Priawan. Dalam sebuah konten video yang diunggah di YouTube

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024