VIVAnews - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Lombok Timur menemukan sebanyak 1749 orang dibawah umummasuk dalam daftar pemilihan tetap untuk mengikuti pemilu 2009. Temuan daftar pemilih tetap ini langsung dilaporkan ke KPU Provinisi Nusa Tenggara Barat untuk ditindak lanjuti.
Aksar Ansori, Koordinator Divisi teknis penyelenggara KPU NTB mengatakan, temuan itu sudah ditindak lanjuti. KPU NTB langsung melakukan verifikasi data disetiap desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dengan demikian mereka yang terbukti ada dibawah umur itu tidak akan memperoleh hak suara pada pemilu 2009 mendatang. "Sudah kami tindak lanjuti laporannya," kata Aksar Ansori, kepada wartawan di Mataram Jum'at 27 Februari 2009.
Meski demikian, KPU NTB tetap akan menggunakan DPT yang sudah disahkan sebagai acuan pelaksanaan pemilu 2009. Jika hal serupa ditemukan, maka Panwaslu akan melakukan hal yang sama terhadap data tersebut setelah sebelum di periksa kebenarannya.
Menurutnya data warga itu diperoleh sesuai dengan data kependudukan. KPU NTB juga telah melakukan verifikasi data hingga pada tingkat Daftar Pemilih Sementara.
Pada saat itu pihaknya telah mengumumkan DPS melalui media maupun di masing-masing kelurahan. "Kami anggap DPS itu dapat ditetapkan menjadi DPT karena selama kami umumkan tidak ada komplain dari pihak manapun," ujarnya.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
