Review Sepekan

Gerak Negatif Regional Tekan IHSG

VIVAnews - Sepanjang pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak melemah tipis 0,88 persen. Pelemahan IHSG dipengaruhi oleh gerak bursa regional yang menurun akibat perkembangan pasar finansial global.

Pada transaksi Jumat 27 Februari 2009, sebagian saham-saham unggulan dan berkapitalisasi pasar besar ditutup terkoreksi, sehingga memicu pergerakan negatif IHSG. Indeks berakhir terkoreksi di level 1.285,48 atau turun 4,85 poin (0,38 persen).

Pekan ini, indeks Dow Jones jatuh ke posisi terendah dalam 12 tahun terakhir. Demikian pula indeks Nikkei 225 yang sempat menyentuh level terburuk sejak 1982.

"Saham sektor finansial dan infrastruktur menjadi pendorong turunnya IHSG," kata analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, dalam ulasannya yang diterima VIVAnews di Jakarta, akhir pekan ini.

Sementara itu, saham sektor pertambangan relatif stabil menyusul rebound harga minyak dunia.
 
Purwoko menambahkan, pekan depan, laporan kinerja emiten 2008 serta beberapa data ekonomi penting dari dalam negeri akan menjadi fokus perhatian investor. Pelaku pasar akan mencermati data inflasi Februari, ekspor-impor Januari, serta pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).

Faktor pergerakan bursa regional diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan. "Kisaran support-resistance IHSG di level 1.263-1.320," kata dia.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024