Mandiri Siap Gandeng Investor Timur Tengah

VIVAnews - Bank Mandiri siap menjadi mitra bagi para investor dari Timur Tengah. Kesiapan Bank Mandiri disampaikan di tengah agenda World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta pada pekan ini.

Direktur Special Asset Management Bank Mandiri, Abdul Rachman mengungkapkan investor Timur Tengah memberi peluang berharga bagi Indonesia. Apalagi di tengah krisis keuangan global, posisi para pelaku bisnis Timur Tengah semakin penting dalam kancah bisnis dunia.

“Bank Mandiri bersama anak usaha siap memberi layanan bagi investor Timur Tengah," ujar Rachman dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Minggu, 1 Maret 2009.

Menurut dia, anak-anak usaha Mandiri yang juga siap memberikan layanan, yakni Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan Mandiri Manajemen Investasi. Layanan tersebut mencakup financial advisory, pembiayaan, joint venture hingga informasi aset-aset yang sedang ditawarkan untuk diambil-alih.

BSM, misalnya. Sebagai bank syariah dengan pangsa pasar terbesar, BSM memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam investasi berskala besar. “Apalagi dengan dukungan penuh dari Bank Mandiri,” kata Rahman.

Selain dalam investasi skala besar, Rachman percaya bahwa perbankan syariah juga dapat berkontribusi bagi penguatan perekonomian nasional, terutama pada skala kecil dan menengah.

Bagi pengembangan usaha kecil dan menengah, skema-skema yang dikembangkan perbankan syariah cocok karena perlakuan yang setara antara peminjam dan pemberi pinjaman serta kesediaan berbagi risiko.

Perbankan syariah Indonesia masih mempunyai peluang tumbuh besar. Saat ini, pangsa bank hanya 3 persen namun mencatat pertumbuhan yang tinggi, hingga 30 persen pada penutupan 2008.

Komitmen banyak pihak untuk mengembangkan perekonomian syariah juga terasa. Bank Indonesia telah membentuk direktorat yang khusus mengurusi segmen perbankan syariah. Selain universitas Islam, beberapa universitas umum juga mengembangkan program-program pendidikan perekonomian syariah.

“Ini bukan semata tren atau masalah keagamaan, karena secara bisnis terbukti menyediakan peluang dan keuntungan yang sangat baik," katanya. Karena itu, Mandiri siap tumbuh bersama perekonomian syariah di Indonesia.



Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!
Bea Cukai gagalkan peredaran kokain cair

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Joint operation Bea Cukai dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya ungkap dua kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024