Pemain Pelita Jaya Kehilangan Semangat

VIVAnews - Kekalahan menyakitkan kembali diderita oleh Pelita Jaya. Setelah ditekuk Persibo Bojonegoro 0-1 di leg pertama babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009, Pelita kembali menderita kekalahan 1-2 saat bertandang ke kandang Deltras pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu, 1 Maret 2009, Pelita sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh M Ridwan saat pertandingan baru berjalan 19 menit. Namun di babak kedua, tuan rumah berhasil membalik keadaan menjadi 2-1 lewat gol Gustavo Chena (68) dan Dede Hugo (75)

Menurut Asisten Pelatih Pelita Jaya, Arjuna Rinaldi, pemain-pemain Pelita bermain tanpa semangat. Keunggulan 1-0 yang sempat diraih The Young Guns merupakan sebuah kebetulan.

"Buktinya, pemain tidak bisa mempertahankannya hingga pertandingan usai. Tadi, kelihatan pemain itu bermain tanpa semangat sama sekali. Mereka tidak berniat untuk menang," kata Arjuna saat dihubungi VIVAnews, Minggu, 1 Maret 2009.

Menghadapi Deltras, Firman Utina cs tidak didampingi oleh Fandi Ahmad. Pelatih asal Singapura itu harus kembali ke kampung halamannya untuk menemani istrinya yang sedang sakit.

Absennya Fandi menurut Arjuna ikut mempengaruhi mental tanding pemain-pemain Pelita. "Tapi mau bilang apa, Fandi pulang karena istrinya sedang sakit. Harusnya tanpa pelatih kepala pemain-pemain juga bisa bersikap profesional dengan tampil maksimal," kata Arjuna. 

Arjuna menambahkan, tak ada alasan bagi pemain Pelita untuk tampil setengah hati. Pasalnya, keterlambatan gaji yang selama ini dikeluhkan sudah mulai dilunasi oleh manajemen. Meski baru dibayar sebagian, Arjuna menilai itu sebagai itikad baik manajemen. 

"Kalau menang anak-anak juga kan dapat bonus Rp4 juta. Jadi sebenarnya tak ada alasan untuk main tanpa roh seperti tadi," kata Arjuna.

Tak ingin kondisi ini terus berlanjut hingga pertandingan berikutinya, Arjuna berniat untuk mengadakan pertemuan dengan manajemen. "Mungkin Selasa, kami akan bertemu manajemen untuk mencari mencari solusi terhadap kondisi ini," tandas Arjuna.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024