Forum Ekonomi Islam Sedunia

PM Maroko: Krisis, Kesempatan Kuasai Pasar

VIVAnews - Perdana Menteri Kerajaan Maroko HE Abbas El Fassi meminta negara-negara Islam tidak menyia-nyiakan krisis global yang kini tengah terjadi. Krisis bisa dijadikan kesempatan untuk menguasai pasar.

"World Islamic Economic Forum (WIEF) merupakan kesempatan yang baik untuk menguasai pasar yang kini tengah krisis, perdagangan dan lingkungan hidup,"  kata El Fassi saat menjadi pembicara dalam WIEF ke-5 di Jakarta, Senin 2 Maret 2009.

Menurut El Fassi, tantangan yang dihadapi dunia Islam dalam menghadapi krisis, tidak mungkin dilakukan sendirian. "Kita harus melakukan partnership dengan negara Islam, meningkatkan persaudaraan dan kesatuan hati," kata dia.

Krisis global, kata dia, menyebabkan angka pengangguran meningkat. Karenanya ia berharap pertemuan ini bisa menyatukan upaya dalam mengatasi masalah, dan mendorong merelisasikan pembangunan di masyarakat. Kesepakatan, kata dia, bisa dilakukan dengan memfokuskan pada dua pilihan yakni pembangunan yang berkesinambungan dan peningkatan sumber daya manusia.

El Fassi lalu menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil Maroko dalam menghadapi krisis global. Menurutnya, di tengah tekanan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi Maroko berhasil mencapai 6 persen, inflasi 3,9 persen, dan pengangguran berhasil ditekan.

Maroko juga menjalankan strategi di bidang ekonomi untuk menjaga lingkungan hidup, tidak menggunakan sumber daya alam sembarangan dan mengembangkan teknologi tidak berpolusi.

"Krisis ekonomi sekarang mempengaruhi masyarakat, menyebabkan PHK, meningkatkan angka kemiskinan, kelaparan mulai terjadi di beberapa negara, krisis sosial hampir 35 negara. Krisis ekonomi sekarang beralih beralih ke kerisis sosial. Oleh karena itu kita perlu menjaga daya beli masyarakat, keseinampungan dalam kebijakan, menjaga kehidupan masyarakat dan lain-lain," kata dia.

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kanan).

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) dengan BUMN asal Brunei Darussalam, Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024