BKPM Tak Pasang Target Investasi dari Timteng
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman ModalĀ tidak menargetkan nilai investasi yang bisa didapat dari pertemuan World Islamic Economic Forum ke-5. Pertemuan ini hanya bersifat forum silaturahmi dan perkenalan tentang kondisi Indonesia.
"Kita sudah lama mengetuk dan membuka pasar Timur Tengah, tapi kita tidak targetkan berapa investasinya," kata Kepala BKPM M Lutfi di sela acara tersebut, Senin 2 Maret 2009.
Forum WIEF ini salah satunya sebagai fasilitas untuk membawa investor dari dunia usaha serta Pemerintah negara Timur Tengah untuk mengetahui kemampuan Indonesia. "Selama ini, mereka itu belum tahu Indonesia seperti apa, mulai dari kebijakan sampai arah orientasi investasi," katanya.
Untuk saat ini, seperti dalam fokus forum, krisis pangan dan energi menjadi agenda utama pertemuan. "Dua sektor ini bisa menjadi andalan Indonesia untuk menggaet mereka," katanya.
Di ASEAN, menurut Luthfi, hanya Indonesia dan Myanmar yang saat ni kondisinya kondusif untuk investasi. "Melalui acara seperti ini sangat penting untuk mengenalkan Indonesia," katanya.