VIVAnews – Pelatih Liverpool, Rafael Benitez, akan menarik kembali Emile Heskey ke Anfield pada transfer window II, Januari 2009. Heskey, kini membela Wigan Athletic, pernah bermain untuk Liverpool selama empat tahun (2000-2004). Namun Rafa yang tiba di Anfield awal musim 2004-2005 belum pernah menggunakan jasanya karena Heskey keburu dijual ke Birmingham.
Seperti diberitakan Dailymail, Benitez sudah siap bertarung dengan Tottenham Hotspur dan Aston Villa yang juga berminat pada sang striker. Kontrak Heskey sendiri akan habis akhir musim ini dan tampaknya ia malas untuk tetap terus bersama di Wigan. Andai Wigan menolak tawaran klub lain di bursa Januari nanti, maka mereka tak akan mendapatkan apa-apa di akhir musim jika sang pemain tidak juga menandatangani kontrak baru.
Heskey pernah membawa The Reds berjaya di Piala Liga dengan dua gelar tahun 2001 dan 2003. Namun puncaknya dirasakan ketika pemain kelahiran Leicester itu pada musim 2000-2001, memborong titel Piala FA, UEFA, dan Piala Super Eropa.
Rafa menargetkannya sebagai pelapis Fernando Torres. Kebetulan striker tandem Robbie Keane itu sedang cedera selepas Kualifikasi Piala Dunia 2010, 15 Oktober lalu.
Rafa pusing mencari pengganti Torres karena stok striker The Reds terbatas. Hanya tinggal tiga nama dalam daftar skuad; David N’Gog, Krisztián Németh, dan Nathan Eccleston. Sedangkan Ryan Babel juga musti absen karena cedera ketika membela Belanda.
Selalu Dipilih Capello
Tak salah Rafa memasukan nama Emile William Ivanhoe Heskey dalam daftar buruannya. Pria 30 tahun itu selain cemerlang di tingkat klub, juga bersinar di level timnas. Pelatih Inggris, Fabio Capello, selalu menjadikan Heskey pilihan utama dalam skuad.
Capello pertama kali memanggilnya ketika melawan Swiss. Tapi sayang cedera menghambatnya bermain apik. Agustus 2008, kembali Capello mempercayakan ayah lima anak itu di pertandingan persahabatan melawan Republik Ceska.
Sejak saat itu, Heskey tak pernah absen membela The Three Lions di Kuallifikasi Piala Dunia 2010. Menghadapi Andorra, Kroasia, Kazakhstan dan terakhir Belarusia, 15 Oktober 2008.
“Musim lalu, tiga kali saya melihat Heskey dan bukan pemain yang sama seperti sekarang. Musim ini ia jauh lebih baik, terutama sewaktu melawan West Ham. Pergerakannya cepat, kuat, dan gesit. Itulah yang kami butuhkan,” puji Capello seperti dilansir triball.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
