VIVAnews -- Belum siapnya sistem informasi KPU sangat mengkhawatirkan, mengingat jadwal pemilu sudah semakin dekat, tinggal sebulan lagi.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim Ahli Teknologi Informasi KPU, Dr Bambang Edi Leksono, kepada VIVAnews, Senin 2 Februari 2009.
"Kami sudah mengkhawatirkannya hal ini sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Bambang. Padahal, tim yang dipimpinnya sejak jauh-jauh hari telah memberikan rekomendasi dan panduan lengkap untuk sistem informasi pemilu, setebal 500 halaman kepada KPU.
Rekomendasi itu juga termasuk timeline tender hingga deployment sistem hingga siap digunakan. Sesuai rekomendasi, mustinya sebulan sebelum pemilu legislatif yang akan diadakan 9 April, sistem informasi KPU sudah benar-benar siap.
Namun, kata Bambang, rekomendasi mereka diabaikan oleh KPU. "Usulan dari kami, sama sekali tidak digubris," ujar Bambang. Alhasil, hingga sekarang, KPU masih berkutat pada tender pengadaan jaringan komunikasi data yang menghubungkan antara KPU Pusat dengan KPU Daerah Kabupaten/ Kotamadya.
Setelah tender, pemenang tender harus menyambungkan 504 titik yang menghubungkan jaringan KPU Pusat ke 471 KPU Daerah kabupaten dan 33 KPU propinsi.
Belum lagi, KPU juga masih harus melakukan distribusi alat scanner dan serta melakukan instalasi teknologi Intelligent Character Recognition, ke seluruh kabupaten di seantero daerah.
Menurut pakar teknologi informasi yang sempat terlibat dengan sistem informasi pemilu 1999, Budi Rahardjo, waktu sebulan sebenarnya masih cukup apabila KPU menggunakan infrastruktur lama yang sudah ada.
Namun, infrastruktur yang digunakana untuk pemilu nanti akan sama sekali baru, dan berbeda dengan infrastruktur TI yang lalu. Dulu KPU menggunakan saluran Virtual Private Network (VPN) Dial Up, kini KPU menggunakan VPN Internet Protocol Multi Protocol Label Switching (MPLS).
"Jangan lupa, SDM yang mengoperasikan sistem ini juga perlu dilatih," ujar Budi Rahardjo. Bahkan pelatihan ini yang kerap memakan waktu lama.
Salah seorang pakar TI yang tak ingin disebut namanya mengatakan, sebelum digunakan, sebuah jejaring Wide Area Network seperti sistem komunikasi data KPU, sebenarnya bisa dibangun dalam waktu sekitar dua pekan.
Namun, sebelum digunakan, ia selayaknya harus melalui serangkaian pengujian untuk benar-benar dapat diandalkan. "Ini bukan seperti hanya menyambungkan pipa-pipa untuk menyalurkan informasi. Tapi harus diuji juga, apakah kulitas informasi yang dialirkan itu tidak cacat atau rusak," katanya.
Bila ternyata nanti sistem informasi belum juga siap, Bambang khawatir pemilu kali ini justru akan mengalami kemunduran dari sebelumnya. "Bisa-bisa kita malah hanya akan menggunakan sistem penghitungan manual," kata Bambang.
Menurut KPU, tender pengadaan jaringan TI KPU sendiri terdiri dari proyek pengadaan jaringan internet senilai Rp 1,6 miliar, proyek pengadaan jaringan komunikasi data sebesar Rp 18, 9 miliar, pemeliharaan data center Rp 2,3 miliar, dan pengadaan jasa integrasi sistem informasi KPU Rp 1,2 miliar.
Pendaftaran dan pemasukan dokumen tender telah dibuka sejak 14 Februari yang lalu. Namun, hingga kini KPU belum juga menetapan pemenang tender.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
Digilife
25 Apr 2024
NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.
7 Rahasia Google
Teknopedia
25 Apr 2024
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon
Digilife
25 Apr 2024
CEO Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan ingin membuat operating system OS untuk perangkat virtual reality (VR). Proyek ini dikerjakan bersama Microsoft, Lenovo dan Asus.
Kapan Bumi Kiamat?
Digilife
25 Apr 2024
Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab.
Selengkapnya
Partner
Aneh tapi Nyata, Mayat Ini Tetap Utuh Meski Telah 15 Tahun Dikubur: Masyaallah, Wangi
Siap
13 menit lalu
Sejumlah warga digegerkan dengan kejadian langka, yang memperlihatkan sesosok mayat dalam kondisi utuh. Padahal ia telah dikubur selama lebih dari 15 tahun.
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Jelang Indonesia Vs Korea Selatan di Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Rizky Ridho Ungkap Hal Ini
Banten
16 menit lalu
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Selatan di kaga Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho mengungkapkan hal ini.
Bupati Ikfina menyampaikan terimakasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di tahun 2023 lalu.
Selengkapnya
Isu Terkini