Agung: Tidak Ada Jegal Menjegal di Golkar

VIVAnews – Persaingan antarkader di internal Partai Golongan Karya dianggap wajar. Sehingga menurut Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya, Agung Laksono, tidak ada upaya jegal menjegal antarkader untuk memenangkan persaingan menjadi calon presiden.

5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu

“Kalau ada yang mengatakan, ada yang ingin menjegal Jusuf Kalla jadi calon presiden, itu hanya dugaan saja, dinamika seperti itu selalu ada,” kata Agung di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 3 Maret 2009.

Agung mengatakan salah satu karakteristik yang dimiliki Partai Golkar adalah tingginya dinamika yang terjadi, apalagi menjelang pemilihan umum.

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Namun, kata Agung, semua itu bakal meredup dengan sendiri setelah partai beringin membuat keputusan final. “Setelah diputuskan ya dijalankan,” kata dia.

Mengenai siapa kader partai yang akan diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden, kata dia, akan diumumkan setelah semua mekanisme penjaringan selesai dilakukan. Hasilnya akan tetapkan setelah pemilihan umum 9 April 2009.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Sekarang ini Partai Golkar masih melakukan penjaringan nama calon presiden dan wakil presiden. Agung belum mengetahui sudah berana nama calon yang masuk daftar. Hari ini, kata dia, hal itu akan dirapatkan oleh pimpinan partai untuk membahas perkembangan terakhir.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Ekonom senior Didik Junaidi Rachbini mengingatkan kepada presiden terpilih tentang perang antara Iran dengan Israel yang berpotensi membikin perekonomian RI berantakan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024