Agung: Tidak Ada Jegal Menjegal di Golkar

VIVAnews – Persaingan antarkader di internal Partai Golongan Karya dianggap wajar. Sehingga menurut Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya, Agung Laksono, tidak ada upaya jegal menjegal antarkader untuk memenangkan persaingan menjadi calon presiden.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

“Kalau ada yang mengatakan, ada yang ingin menjegal Jusuf Kalla jadi calon presiden, itu hanya dugaan saja, dinamika seperti itu selalu ada,” kata Agung di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 3 Maret 2009.

Agung mengatakan salah satu karakteristik yang dimiliki Partai Golkar adalah tingginya dinamika yang terjadi, apalagi menjelang pemilihan umum.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Namun, kata Agung, semua itu bakal meredup dengan sendiri setelah partai beringin membuat keputusan final. “Setelah diputuskan ya dijalankan,” kata dia.

Mengenai siapa kader partai yang akan diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden, kata dia, akan diumumkan setelah semua mekanisme penjaringan selesai dilakukan. Hasilnya akan tetapkan setelah pemilihan umum 9 April 2009.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

Sekarang ini Partai Golkar masih melakukan penjaringan nama calon presiden dan wakil presiden. Agung belum mengetahui sudah berana nama calon yang masuk daftar. Hari ini, kata dia, hal itu akan dirapatkan oleh pimpinan partai untuk membahas perkembangan terakhir.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024