Krisis Industri Otomotif

Toyota Minta Bantuan Dana Pemerintah Jepang

VIVAnews - Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, kini mengharapkan bantuan dana dari pemerintah Jepang dalam menghadapi krisis keuangan global yang telah menghantam industri otomotif dunia.

Kepada Kyodo News dan stasiun televisi NHK, Selasa 3 Maret 2009, sumber di Toyota mengungkapkan bahwa pimpinan mereka tengah menggelar pembicaraan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk permohonan dana.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Menurut laporan kedua media itu, Toyota meminta pinjaman sebesar 200 miliar yen (sekitar US$2 miliar) dari pemerintah melalui JBIC untuk mendanai perusahaan keuangannya, Toyota Financial Services.

Sampai berita ini diturunkan, JBIC menolak membenarkan adanya pembicaraan itu dengan alasan tidak mamu membicarakan perusahaan secara individual. Sejak tahun lalu JBIC mulai membantu pendanaan perusahaan-perusahaan Jepang yang mengalami krisis keuangan.

Sejumlah perusahaan kini mati-matian mendapatkan tambahan dana menjelang berakhirnya tahun anggaran 31 Maret mendatang. 
 
Kementrian Keuangan Jepang hari ini menyatakan akan menyediakan tambahan dana US$5 miliar dari cadangan devisa bulan ini kepada JBIC untuk diteruskan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Cadangan devisa Jepang saat ini berjumlah sekitar US$ 1 triliun. (AP)

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024