Tender Pengadaan Bilik Suara di Jabar Gagal

VIVAnews - Tender Pengadaan bilik suara senilai Rp 21,5 miliar di KPU Jabar, kembali gagal. Humas KPU Jabar Heri Suherman, mengatakan gagalnya lelang ke dua diakibatkan kesalahan administrsi peserta lelang, seperti halnya yang terjadi pada lelang pertama.

"Kami akan mengirimkan surat ke Sekjen KPU pusat untuk meminta jalan keluarnya," kata Heri saat ditemui di kantor Sekretariat KPU Jbar Jlan Garut No 11 Bandung, Selasa 3 Maret 2009.

Sementara Ketua KPU Jabar Ferri Kurnia Rizkyansyah, menyatakan ada atau tidaknya bilik suara permanen dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu. Menurutnya, bilik suara bukan merupakan barang yang mendapat pelakuan khusus.

"Saya tidak terlalu khawatir, karena KPU Kab/Kota bisa mengintuksikan ke tiap TPS untuk membuat bilik suara masing-masing dengan bantuan masyarakat. Yang penting itu bisa menjaga kerahasiaan. Apakah itu terbuat dari tirai, teriplek atau pun dari kardus," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya pengadaan 200 ribu bilik suara senilai Rp21,5 miliar, pada pengumuman lelang pertama pada 16 Februari lalu dinyatakan gagal. Hal itu dikarena, lima peserta tender tidak memenuhi syarat administrasi.

Begitu pula pada saat tender kedua dengan peserta yang sama. Kesalahan administrasi kembali terulang, hingga akhirnya KPU memutuskan untuk tidak melakukan terder ulang kembali.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024