VIVAnews - Sekitar 30 orang pengunjuk rasa menggunakan ikat kepala terus meneriakkan tuntutan mereka. Sambil membawa spanduk, massa terus melempari petugas dengan botol-botol air mineral.
Massa yang terlihat semakin beringas terus mendekati sebuah gedung. Tak lama kemudian, datang satu mobil truk tepat di depan massa. Sekitar 100 anggota Marinir Angkatan Laut pun turun dan langsung membentuk barisan.
Pasukan marinir berbaris tepat di depan para demonstran. Massa tak berhenti melempari pasukan dengan botol-botol air mineral. Komandan pasukan marinir menggunakan motor berada di belakang barisan pasukan. Lemparan botol air mineral tak juga berhenti.
Barisan marinir terus merapat dan mendekat. Mereka saling berhadap-hadapan. Massa terus terdesak mundur karena pasukan marinir tak juga berhenti maju secara perlahan dan bertahap.
Barisan marinir yang terus dihalau massa tak juga terpecah. Yang terjadi malah, pasukan marinir terus mendekat dan menyudutkan para demonstran ke lokasi yang sempit.
Akhirnya, pasukan marinir secara perlahan membentuk lingkaran dan mengelilingi massa yang beringas. Massa yang tidak sadar dikelilingi pasukan marinir, akhirnya menyerah.
Itulah simulasi strategi pengamanan Pemilu 2009, yang disiapkan pasukan marinir di Lapangan Markas Marinir Angkatan Laut, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Maret 2009. Marinir menyiapkan 10 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) atau lebih dari 3.000 orang untuk mengamankan Pemilu di Jakarta dan luar Ibu Kota.
"Hari ini kita gelar apel dalam rangka persiapan pemilu 2009. Sesuai dengan perintah Panglima TNI, KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut), Dankomar (Komandan Korps Marinir), untuk persiapan pasukan," kata Komandan Pasukan Marinir II, Brigadir Jenderal Ikin Sadikin, usai apel gelar pasukan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mengenai omzet, ia mengaku bisa mengantongi Rp8 juta dari foto dan pigura presiden-wapres terpilih setelah menghitung pesanan yang diterimanya..........
Lolos ke Semi Final Piala Asia U-23, Rafael Struick Ajak Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024
Jabar
14 menit lalu
Rafael Struick menjadi kunci keunggulan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jum'at
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dengan adanya fasilitas yang memadai tentu bisa mendukung pembinaan atlet dengan maksimal dan terarah.
Khofifah menekankan agar pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Dr Bakhrul Khair Amal terus menjaga persaudaraan ini untuk kepentingan masyarakat.
Selengkapnya
Isu Terkini