Banjir Luapan Bengawan Solo

Banjir Mulai Surut, Kondisi Masih Darurat

VIVAnews - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo di lima kabupaten mulai menyusut. Menurut laman Badan Nasional Penanggulangan Becana, genangan setinggi   5 - 75 cm masih tersisa di Kecamatan Widang, Kab Tuban, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Kecamatan Bungah dan Rukun di Kabupaten Gresik.

Meski banjir surut, kondisi masih dinyatakan tanggap darurat. Pemenuhan kebutuhan dasar para korban masih harus diprioritaskan. Perbaikan darurat tanggul-tanggul yang jebol, perkuatan dan peninggian tanggul-tanggul kritis serta pengaktifan komunikasi diseminasi peringatan dini dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo juga harus dilakukan.

Sementara untuk jangka menengah, penanganan harus diprioritaskan pada peningkatan kapasitas debit aliran sungai  Bengawan Solo dengan berbagai upaya diantaranya pengerukan sedimen, pembuatan dan perkuatan tanggul yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Departemen Pekerjaan Umum.

Untuk antisipasi jangka panjang, warga yang tempat huniannya tak layak tinggal harus segera dievakuasi. Pemerintah akan menyiapkan tempat relokasi serta melakukan perbaikan lingkungan di daerah aliran sungai khususnya daerah tangkapan hujan di hulu sungai Bengawan Solo.

Masyarakat pun diminta beradaptasi dengan banjir. Caranya, seperti yang dilakukan sebagian masyarakat di Desa Truni, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan yang meninggikan rumahnya di atas tinggi muka air banjir.

Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit
Wuling BinguoEV di Mandalika

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024