"Proyek Dermaga Pernah Dibahas Dalam Rapat"

VIVAnews - Ketua Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat, Ahmad Muqowam, menyatakan pembangunan pelabuhan dan bandara di wilayah timur Indonesia sudah pernah dibahas dalam rapat. Namun masih belum diketahui nilai proyeknya.

"Saya tidak tahu kalau itu sudah masuk dalam RKAL (rencana kerja anggaran kementerian dan lembaga)," kata Muqowam usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.

Muqowam membantah dirinya merekomendasikan rekannya, Abdul Hadi Djamal, untuk melakukan lobi dengan rekanan dan Departemen Perhubungan. Termasuk dalam menerima uang sebesar Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu. "Saya tidak rekomendasikan apapun," ujarnya.

Abdul Hadi ditangkap KPK pada Senin 2 Maret malam. Dia ditangkap bersama dengan Kepala Bagian Tata Usaha Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dan Komisaris PT Kurnia Jawa Wira Bakti, Hontjo Kurniawan. Diduga telah terjadi transaksi suap di antara mereka sebesar Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.

Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan pemberian uang itu diduga terkait dengan program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyeknya mencapai Rp 100 miliar.

Darmawati kini sudah menghuni Rutan Pondok Bambu. Sedangkan Abdul Hadi dan Hontjo dititipkan di LP Cipinang.

Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Timnas Indonesia

Prediksi Piala Asia U-23: Korea Selatan vs Timnas Indonesia

Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia dalam babak Perempat Final di Stadion Abdullah Bin Nasser, Jumat 26 April 2024, pukul 00.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024