VIVAnews - Gelandang Manchester United, Darren Fletcher, bisa bernapas lega setelah kepolisian Manchester menemukan tersangka pencuri di rumahnya. Kepolisian kini menyelidiki pria yang dicurigai sebagai pencuri di rumahnya itu.
Seperti dilansir AP, Selasa 3 Maret 2009, identitas pria tersebut masih dirahasiakan dari publik. Sayangnya, pria tersebut saat ini bisa bebas karena membayar uang jaminan. Namun, polisi memastikan kalau ia masih dalam penyelidikan dan diinterogasi.
Pencuri menjarah rumah Fletcher ketika ia tengah membela Setan Merah di babak 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan di San Siro. Saat Fletcher cs sukses menahan imbang Nerrazuri 0-0, tiga pria bersenjata mendobrak paksa rumahnya di Bowdon. Sewaktu kejadian tunangan dan ibu Fletcher yang ada di dalam hanya bisa pasrah ketika tiga orang itu mengambil perhiasan dan jam.
Hayley Grice, sang tunangan, bahkan sempat dikalungi pisau karena menolak memberi cincin tunangan pada si pencuri. Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian itu. Termasuk anak kembar Fletcher, Jack dan Tyler, yang tengah terlelap saat kejadian.
Diperkirakan rumah Fletcher memang sudah diincar lama. Pasalnya, lokasi perumahan Bowdon memang dikenal sebagai komplek kediaman pesepakbola ternama di Manchester. Pencuri juga memperhitungkan kalau Fletcher tidak akan ada di rumah saat mereka beraksi.
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.
