Listrik Padam, Bukan Kurang Daya Pembangkit
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) menyatakan peningkatan frekuensi pemadaman listrik pada jam-jam kerja di Sumatera Selatan bukan karena kekurangan daya pembangkit.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, penyebabnya karena adanya gangguan dan pemeliharaan jaringan serta gardu dalam rangka penguatan distribusi listrik di wilayah tersebut.
"Saya sudah minta PLN setempat memberitahu kepelanggan agar dapat memahami kondisi ini," ujar dia ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2009.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan mengeluhkan peningkatan frekuensi pemadaman listrik pada jam-jam kerja.
Ketua Kadin Sumatera Selatan Ahmad Rizal menuturkan, pemadaman tersebut kian membebani pengusaha apalagi dalam krisis ekonomi global saat ini.
"Sektor usaha yang terkena dampak terparah krisis listrik antara lain perdagangan, perhotelan, makanan, dan industri pengolahan," kata dia.
Akibatnya, tutur Ahmad, ketiadaan suplai listrik pada jam kerja tertentu membuat kegiatan produksi terhenti."Dalam situasi seperti sekarang ini, krisis listrik menambah beban pengusaha," ujarnya.