Bos F&N: Kami Lolos Ujian Badan POM Amerika
VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengumumkan 10 produk mengandung bahan berbahaya, melamin. Salah satunya adalah susu kental manis F&N, registrasi ML 505417006156. Susu yang diimpor Ikad-Jakarta itu, menurut hasil penelitian YLKI, mengandung melamin 45,09 ppm.
Senada dengan penasehat hukumnya, Suteja, General manager F&N susu kental manis, Teo Kim Chwee memprotes keras hasil penelitian YLKI. "Uji sampel YLKI menggunakan metode yang paling rendah," kata Teo Kim Chwee, di Kantor YLKI, Jalan Pancoran, Jakarta, Rabu 4 maret 2009.
Uji sample yang digunakan YLKI, tambah dia, adalah HPLC (high performance liquid cromatography) dengan ambang minimal 0,5 ppm. Sementara, kata teo, produknya telah diuji oleh US Food and Drugs Administration (Badan POM Amerika), center for food safety and applied nutrition, tertanggal 24 Oktober 2009 dengan metode LCMS (liquid cromatography mass spectrometry.
"Melalui metode LCMS dengan hasil negatif, metode kami lebih halus." kata Teo, yang berbicara menggunakan penerjemah. Teo, berencana melakukan uji sampel bersama dengan YLKI. "Kami tak ingin konsumen dibuat bingung dengan hasil penelitian ini," tambah dia. Teo yang datang dengan 15 pengacaranya sudah meminta YLKI menunda paparan hasil uji diundur.
Secara terpisah, Peneliti YLKI, Ida M Lowenggana, menyatakan metode yang digunakan YLKI memang yang paling kasar. Dari 28 produk yang diuji dengan metode HPLC, 10 produk terbukti mengandung melamin.
"Bagaimana kalau dengan metode halus? Kemungkinan bisa lebih banyak jumlahnya," kata dia. YLKI, Ida menambahkan, tetap akan mengajukan hasil penelitian tersebut ke Badan POM. "Kita tunggu tindakan Badan POM," ujar dia.
Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu
Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.
