VIVAnews - Pada 1987 silam, U2 menelurkan hits 'Where the Streets Have No Name'. Tapi Selasa kemarin di kota New York, Walikota Michael Bloomberg mengubah nama jalan di Manhattan menjad U2 Way.
Perubahan itu hanya untuk sementara, demi menghormati band Irlandia itu. Demikian VIVAnews kutip dari Associated Press, Rabu 4 Maret 2009. Itu dilakukan demi merayakan rilis album studio ke-12 mereka.
Bono, The Edge, Adam Clayton, dan Larry Mullen juga tampil di acara 'The Late Show with David Letterman'. Acara yang ditayangkan stasiun televisi CBS itu dilaksanakan di 53rd street, Midtown Manhattan, yang diubah menjadi Jalan U2, atau U2 Way.
"Kami di sini, di antara 10th Avenue dan di sebelah Selatan Duke Ellington Way, dan di sebelah Utara Joey Ramone Place. Kami menemukan jalan kami sendiri, 'Where the Streets Have No Name'," kata Bono.
Menurut Bloomberg pengubahan nama jalan di blok 53rd street, antara Broadway dan jalan 8th Avenue, berakhir untuk satu minggu. "Ini adalah hari yang indah," ujar Bloomberg mengikuti kuotasi judul lagu U2 'It's a Beautiful Day'. Blomberg bilang, semua orang di kota New York sadar empat orang pria asal Dublin itu berikan penghormatan warga New York.
Empat musisi itu menorehkan tanda tangan mereka di jalan. Sambil membubuhkan tanda tangan, Bono berguyon, "Edge baru saja bilang, ini adalah pertama kalinya dia ketahuan mencoret jalananan tapii tidak ditahan."
Album teranyar U2, 'No Line On The Horizon', bakal menjadi album paling ditunggu-tunggu publik seantero dunia, 2009 ini. Setelah empat tahun lebih tidak menelurkan album, album terbaru band alternatif rock itu dirilis oleh Studio Universal Music Grup, Vivendi. 'No Line On The Horizon' rilis di Inggris, Minggu kemarin.
Album 'No Line' bakal menjadi album U2 itu masuk kategori 10th British No. 1 Album'. Menempatkan album Bono cs itu bersama 'Rolling Stones', Madonna dan raja rock and roll, Elvis Presley, dan 'The Beatles'.
Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?
Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.
