KPU Belum Tentukan Pemenang Tender TI

VIVAnews -- Anggota Komisi Pemilihan Abdul Aziz mengatakan bahwa proses pengadaan barang dan jasa teknologi informasi sudah memasuki masa lelang.

"Pekan lalu sudah aanwijzing (pengumuman detil spesifikasi), tim sedang mengevaluasi untuk menentukan pemenang," kata Abdul dalam jumpa pers di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 5 Maret 2009.

Abdul optimis, meski hari pemungutan tinggal sekitar sebulan lagi, waktu pengerjaan perangkat lunak dan sinkronisasinya dengan perangkat keras masih bisa dijangkau. "Mudah-mudahan bisa selesai sesegera mungkin," ujarnya.

Ia mengakui, KPU memang terlambat untuk mengadakan paket teknologi informasi itu, karena menurutnya, ada prioritas lain yang lebih mendesak dan harus didahulukan. 

Keterlambatan pengadaan sistem informasi pemilu ini, sempat mengundang kekhawatiran banyak pihak mengingat agenda pemilu legislatif tinggal sebulan lagi.

Padahal, distribusi serta instalasi alat-alat atau hardware pendukung sistem informasi, ke sekitar 471 komisi kabupaten/kota bukan pekerjaan yang mudah. Sementara, pemenang tender pun, hingga kini masih juga belum diumumkan. 

Apalagi, infrastruktur jaringan informasi pemilu selayaknya harus diuji terlebih dahulu. "Memang seharusnya, pengadaan ini sudah dilakukan sejak tahun 2008," Abdul mengakui.

Perangkat teknologi informasi antara lain digunakan untuk penghitungan cepat ala Komisi Pemilihan. Targetnya adalah untuk memenuhi hasrat keingintahuan masyarakat, dan sebagai pembanding bagi, sambil menunggu rekapitulasi suara secara manual. 

Oleh karenanya, setiap formulir rekapitulasi hasil pemungutan suara dari TPS, nantinya akan dikirim ke Komisi Kabupaten/Kota. Dari Kabupaten/Kota, lalu formulir tersebut akan discan, sehingga data suara bisa langsung terlihat di (KPU) pusat," kata Abdul.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Tender TI KPU sendiri terdiri dari proyek pengadaan jaringan internet senilai Rp 1,6 miliar, proyek pengadaan jaringan komunikasi data sebesar Rp 18, 9 miliar, pemeliharaan data center Rp 2,3 miliar, dan pengadaan jasa integrasi sistem informasi KPU Rp 1,2 miliar.

Sementara pengadaan scanner tersebut, kata Aziz, dilakukan oleh Komisi Kabupaten/Kota masing-masing.

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024