Mahasiswa RI Tewas di Singapura

Nenek David Syok Mendengar Sang Cucu Tewas

VIVAnews - Kepergian  David Hartanto Widjaja (21) dengan cara yang terduga membuat keluarga terluka. Menurut paman David,  Kusuma Widjaja (55) David adalah anak kesayangan seluruh anggota keluarga.

"Dari kecil dia sudah juara, dia rajin, pokoknya dia anak emas emak sama bapaknya. Nama panggilannya Ming Ming," kata Kusuma Widjaja ketika ditemui di rumahnya di  Jalan Permata Indah I Blok P1 No 16, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 4 Maret 2009.

Kepergian David, lanjut dia, juga membuat neneknya syok. "Ibu saya darahnya sampai naik ketika tahu cucunya meninggal," kata Kusuma. Awalnya, sang nenek, Nani Widjaja (91) tak diberitahu soal kepergian David. Namun maksud baik teman-temannya menyampaikan ungkapan bela sungkawa justru menguak rahasia menyakitkan itu.

"Tekanan darahnya naik sampai 202. Setelah dikasih obat, terakhir tekanan darahnya 103," tambah Kusuma.

Keluarga tak percaya David tewas karena bunuh diri, apalagi sampai menusuk dosen pembimbingnya. Sosok David, kata Widjaja, jauh dari kesan bandel dan kejam. Alumni SMA BPK Penabur itu pehobi olahraga dan main game komputer. "Dia pendiam. Tidak ada itu dendam-dendaman. Kalau lihat saya saja dia nunduk," kata Kusuma.

Perayaan Imlek Januari 2009, jadi momentum pamungkas berkumpulnya David dan keluarga besarnya. Kata Kusuma, saat itu keluarga sama sekali tak berpikir David bakal pergi dalam waktu tak lama. "Waktu Imlek dia pulang sekitar dua hari. Seperti biasanya, nggak ada yang aneh-aneh," tambah dia.

David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura diduga tewas bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura,  Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini masih hidup dan  kondisinya makin membaik.

Tak ada yang tahu apa yang menyebabkan David terjatuh dari loteng fakultas, sama halnya tak ada yang bisa menebak apa yang sesungguhnya terjadi di ruang sang profesor ketika insiden penusukan terjadi. Polisi Singapura masih menyelidiki kasus ini.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghiimbau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar hang sesuai dengan NU

Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting

Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta kepada PKB, untuk segera memberikan ucapan selamat ke Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024