VIVAnews - PT Astra Internatioanl Tbk (ASII) meningkatkan kepemilikan saham di PT Astra Otopart Tbk (AUTO). Penambahan kepemilikan yang dilakukan dalam transaksi pasar reguler ini bertujuan untuk meningkatkan investasi Astra Internasional.
Transaksi pertama dilakukan pada 8 Oktober dengan melakukan pembelian 1,3 juta saham pada harga Rp3.500 dan pada 13 Oktober sebanyak 15 juta saham pada harga Rp3.700.
"Sehingga kepemilikan Astra di Astra Otopart menjadi 93,91 persen," ujar Corporate Secretary Astra International Aminuddin, seperti dikutip dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Sabtu 18 Oktober 2009.
Dalam data kepemilikan saham di BEI, per 30 September 2008, Astra International memiliki saham di AUTO sebanyak 707,8 juta saham atau 91,78 persen. Sisanya dimiliki oleh masyarakat.
Pada transaksi perdagangan Jumat 17 Oktober kemarin, saham AUTO ditutup pada Rp 3.700, stagnan dibanding dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Hanya 10 ribu saham saja yang ditransaksikan di bursa dengan harga tertinggi Rp 3.950 dan terendah Rp 3.700.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
