Krisis Keuangan

AS Berencana Selamatkan 9 Juta Pemilik Rumah

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana membantu sembilan juta pemilik rumah yang terancam kehilangan tempat tinggal akibat kesulitan membayar cicilan.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Dalam program yang dijabarkan Rabu 4 Maret 2009, pemerintah menawarkan pembiayaan ulang kredit perumahan atau modifikasi pinjaman sehingga tagihan bulanan lebih kecil.

Pembiayaan ulang dengan bunga lebih kecil akan diberikan pada peminjam yang berutang 5 persen lebih besar dari harga rumah mereka.

Bantuan ini hanya akan diberikan pada peminjam dari lembaga finansial Fannie Mae atau Freddie Mac. Mereka bisa mendaftar untuk mengikuti program ini sampai Juni 2010.

Sementara modifikasi pinjaman, dengan anggaran US$ 75 miliar, akan diberikan pada konsumen dengan nilai utang kurang dari 5 persen di atas harga tempat tinggal mereka.

"Program ini tidak akan membantu pemilik rumah di negara-negara bagian yang merupakan pusat krisis kredit perumahan," kata analis finansial senior di Bankrate.com, Greg McBride.

Misalnya di kota Stockton, Modesto, dan Merced di California, satu dari sepuluh pemilik rumah cicilan tidak bisa mendapat bantuan karena jumlah utang mereka 50 persen lebih tinggi dari harga rumahnya saat ini. Ini disebabkan jatuhnya nilai rumah.

Sekitar 14 dari 52 juta warga AS membeli rumah mereka dengan kredit. Pada 2007, terjadi kemacetan kredit perumahan yang mengakibatkan merosotnya nilai rumah. hal ini terutama terjadi di sekitar California, Florida, Nevada, dan Arizona. Selain itu juga terjadi di kota-kota yang terkena imbas krisis seperti Detroit dan Grand Rapids, Michigan.

Pemerintah mengakui bahwa rencana yang akan berjalan hingga 2012 ini hanya menjangkau sebagian kecil masalah yang membuat ekonomi AS berada dalam kondisi terburuk. "Ini tidak akan menyelamatkan rumah setiap orang," kata juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs. (AP)

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024