AS Kecam Pernyataan Iran Atas Israel

VIVAnews - Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton, menuduh pemimpin agung Iran ikut campur dalam masalah Palestina. Tuduhan ini dilontarkan Clinton setelah pemimpin spritual Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan untuk melawan Israel.

Khamenei juga menyebut negara Yahudi itu sebagai tumor beresiko kanker. "Presiden Barack Obama mengikuti jejak presiden sebelumnya George Walker Bush yang memberi dukungan pada Israel," kata Khamenei dalam sebuah konferensi di Teheran, Rabu 4 Maret 2009, seperti dikutip laman Voice of America.

Clinton dan Presiden Palestina di Tepi Barat Mahmoud Abbas tidak mengindahkan ajakan Khamenei. Abbas mengatakan Iran harus mengurusi diri sendiri dan berhenti memperkeruh perseteruan di antara kelompok-kelompok di Palestina.

Di Brussels, Belgia, Clinton menyatakan ia telah mendengar keluhan dari negara-negara Arab mengenai Iran dalam konferensi di Mesir, Senin (2/3). "Iran berniat mencampuri urusan Palestina dengan mendanai terorisme, baik itu Hizbullah, Hamas, atau apa pun," kata Clinton pada wartawan.

Dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri negara-negara Arab, Selasa (3/3), menteri luar negeri Arab Pangeran Saud al-Faisal mengajak rekan-rekannya mengatasi 'tantangan Iran'. Al-Faisal mengatakan penyelesaian masalah antarnegara Arab bergantung pada kerja sama menghentikan ancaman nuklir Iran di Teluk.

Namun demikian, Clinton mengaku masih ingin bekerja sama dengan Iran. Upaya Washington menggandeng Teheran, menurut Clinton, harus dilihat sebagai usaha yang membangun.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya
Rizky Nazar

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

Aktor Rizky Nazar saat ini tengah ramai diperbincangkan lantaran hubungan asmaranya dengan Syifa Hadju dikabarkan tengah retak yang disebabkan oleh dugaan orang ketiga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024