Juli 2009, Rusunami Kemayoran Siap Huni

VIVAnews - Pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Kemayoran direncanakan selesai Juli 2009. Target itu disampaikan pada acara penuntasan pembangunan (topping off) rusunami perumnas Kamis 5 Maret 2009.
 
Pada sambutannya, Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan perumahan adalah kebutuhan utama masyarakat. Besarnya biaya transportasi pekerja yang mencapai 30 persen dari pendapatan perlu dibantu. Caranya, dengan mendekatkan tempat pekerjaan dengan rumah.

"Memang sulit pada awalnya, tetapi setelah itu akan lebih mudah," katanya pada Topping Off Rusunami Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat, 5 Maret 2009.
 
Penuntasan kontruksi rusunami tower A3 berada di atas lahan seluas 1,7 hektar dan rencananya akan dibangun 5 tower dan masing-masing tower terdiri dari 20 lantai. Lima tower ini nantinya akan menyediakan 1.800 unit hunian.

Sementara pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dibangun tiga tower yaitu A1, A2, dan A3. Tahap pertama akan diselesaikan Juli 2009. Sedangkan tahap II rampung pertengahan tahun 2010.
 
Kalla mengatakan dari lahan yang disediakan itu saat ini yang terbangun baru sekitar 10 persen. Padahal total lahan yang disediakan untuk rusunami mencapai 460 hektar. "Ke depan pembangunannya akan lebih banyak," tutur dia.

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (kanan).

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) dengan BUMN asal Brunei Darussalam, Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024