Proyek 10.000 MW Tahap I

Bank China Kucurkan US$850 juta untuk PLN

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) akan mendapatkan pinjaman sebesar US$ 850 juta dari Bank of China dan China Development Bank untuk pembangunan proyek pembangkit 10.000 Megawatt (MW) tahap pertama di Indramayu dan Rembang.

"Kita sudah dapat pinjaman dari Bank of China dan pencairan tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah China," ujar Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Dana dari Bank of China sebesar US$ 590 juta akan dikucurkan untuk proyek di Indramayu. Sementara dana untuk PLTU Rembang sebesar US$ 260 juta, kata dia, akan dikucurkan dari China Development Bank (CDB). "Sekarang tinggal proses penyelesaian administrasi. Kalau sudah selesai bisa cair bulan ini," tuturnya.

Sedangkan untuk pendanaan PLTU Paiton dan Suralaya, kata dia, sudah cair dana sebesar US$ 180 juta dari China Exim. Pencairan dana dilakukan baru-baru ini.

"PLN saat ini juga masih mengupayakan mendapat dana dari perbankan Cina dan juga bisnis di Timur Tengah untuk pembangunan pembangkit lainnya. Apapun struktur dan instrumennya, selama waktu dan harganya sesuai, pasti kami ambil," kata dia.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024