Dua Situs Baru Yahoo untuk Pengguna Indonesia

VIVAnews - Yahoo hari ini memperkenalkan dua situs baru bagi para pengguna internet Indonesia, yaitu situs berita dan situs pemilu Indonesia.

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Situs berita Yahoo menampilkan konten-konten berita lokal, hasil kerja sama Yahoo dengan beberapa penyedia berita, seperti Antara, Detik, Kapanlagi, dan Kompas.

Berita yang ditampilkan meliputi berbagai cakupan wilayah, mulai dari berita bisnis, internasional, hiburan, teknologi, gaya hidup dan olahraga.

Selain itu, Yahoo juga meluncurkan situs pemilu Indonesia dalam versi beta, yang meliputi berita-berita tentang pemilu, serta konten video online dari Liputan 6 SCTV

Yahoo juga menyediakan konten pemilu berbasis komunitas, dengan menyediakan kolom tanya jawab seputar pemilu dari yahoo Answer, bekerja sama dengan situs hukum HukumOnline.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Kolom itu akan menampilkan tanya jawab pemilu dipandang dalam aspek hukum, dengan menampilkan pendapat-pendapat dari ahli hukum Indonesia.

“Konsep konten pemilu yang mengikutsertakan komunitas ini, adalah yang pertama kalinya dilakukan,” kata Pontus Sonnerstedt, Senior Director Yahoo Indonesia, di Jakarta Kamis 5 Maret 2009.

“Tahun lalu, Yahoo juga menyediakan situs pemilu di Malaysia, namun hanya berupa konten-konten berita saja,” ucapnya

Lebih jauh Pontus mengungkapkan, Yahoo ingin menyediakan berita lokal yang lengkap untuk menyajikan semua layanan online populer yang tersedia, bagi penggunanya di Indonesia.

“Yahoo akan terus agresif menjadi mitra strategis yang membantu mengembangkan pasar internet di Indonesia,” ucap Sonnerstedt.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meninggal akibat terkena penyakit DBD

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024