Biaya Kuliah David Tinggal SD$ 3.000
VIVAnews - Keluarga David Hartanto Widjaja (21), mahasiswa Universitas Nanyang Singapura asal Indonesia yang tewas, membantah spekulasi media bahwa David menusuk dosen pembimbingnya, Chan Kap Luk (45) lalu tewas bunuh diri karena beasiswanya dihentikan.
"Biaya kuliahnya tak seberapa, hanya tinggal 3000 dollar Singapura," kata kakak David, William Widjaja (23), kepada VIVAnews di rumahnya, Perumahan Permata Indah I No 15, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Timur, Kamis 5 Februari 2009.
Informasi pemutusan beasiswa telah disampaikan David pada keluarga. Pihak keluargapun tak mempermasalahkannya. "David bahkan diberi opsi pinjaman 20 tahun tanpa bunga oleh Universitas Nanyang. Mana mungkin gara-gara beasiswa David mencoba bunuh diri," kata William.
David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura, Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini masih hidup dan kondisinya membaik.
Tak ada yang tahu apa yang menyebabkan David terjatuh dari loteng fakultas, sama halnya tak ada yang bisa menebak apa yang sesungguhnya terjadi di ruang sang profesor ketika insiden penusukan terjadi. Polisi Singapura masih menyelidiki kasus ini.