Din: Program Ekonomi Muhammadiyah Berjalan
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara hari Kamis 5 Maret 2009 pagi menghadiri pembukaan Sidang Tanwir ke-2 Muhammadiyah Tahun 2009, di Hotel Sheraton, Lampung. Sidang Tanwir Muhammmadiyah yang dibuka Presiden Yudhoyono ini bertema Muhammadiyah Membangun Visi dan Karakter Bangsa.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membuka acara dengan Khutbah Iftitah Tanwir. Menurut Din, saran Presiden SBY pada Tanwir Muhammadiyah tahun 2007 di Yogyakarta sudah dilaksanakan, yaitu saran agar Muhammadiyah jadi gerakan ekonomi nasional.
“Kami mulai laksanakan saran itu dengan melakukan berbagai program pemberdayaan ekonomi, termasuk pengembangan unit usaha kecil dan menengah, pengembangan industri rumah tangga. Walau belum signifikan, upaya ini membangkitkan gairah untuk menyadarai pentingnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan," kata Din.
Dalam pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah, Presiden Yudhoyono berharap agar seluruh peserta terus menyumbangkan pikirannya untuk mencari cara dalam membangun perekonomian bangsa serta mencari jalan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kami harus memilih pilihan yang tepat bagi negeri kita tentang jalan, sistem dan paradigma pembangunan ekonomik. Saya setuju, janganlah ekonomi dibangun oleh hutang dan ketergantungan. Tahun demi tahun kita kurangi hutang kita agar cucu anak kita tidak terbebani," kata Presiden.
Presiden SBY juga mengingatkan kembali untuk selalu berhati-hati dalam bekerja sama dengan dunia luar. "Banyak kontrak-kontrak di masa lalu yang tidak baik yang tidak boleh terjadi lagi. Saya setuju, pertumbuhan itu sebenarnya adalah sarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tetapi pertumbuhan yang disertai dengan pemerataan,” tambahnya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Yudhoyono memukul gong sebagai tanda peresmian pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah ke-2 Tahun 2009. Tampak hadir dalam antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, Menbudpar Jero Wacik, Menkominfo M. Nuh, Menteri Agama Maftuh Basyuni serta Juru Bicara Presiden Andi A. Mallarangeng.
sumber: presidensby.info
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
