Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

Keluarga Duga David Alami Kekerasan Seksual

VIVAnews - Penyebab kematian David Hartanto Widjaja dan apa yang sebenarnya terjadi antara David dan dosen pembimbingnya, Chan Kap Luk (45) masih menjadi misteri. Keluarga David membantah keras pemberitaan media Singapura bahwa David menusuk dosennya lalu tewas bunuh diri.

Menurut keluarga, justru Davidlah yang menjadi korban kekerasan. "Ketika kita melihat jenazahnya, ada luka sayatan pisau dileher. Yang anehnya lagi, luka itu ditutup oleh plester," kata kakak David, William Widjaja (23) kepada VIVAnews di rumahnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Timur, Kamis 5 Februari 2009.

Dalam foto David ketika jatuh, tambah William, tampak ada darah di bagian pantat dan luka-luka sayatan pisau.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Wiliam mengakui  keluarga menduga David adalah korban kekerasan seksual. "Saya yakin David dianiaya. Kita akan cari bukti kalau David mengalami kekerasan seksual," kata William.

Pemberitaan di Singapura, kata Wiliam, memposisikan David sebagai kriminal.  "Justru adik saya yang jadi korban, tapi nama adik saya yang rusak," ujar dia.

Kata William, keluarga tak tinggal diam dan terus mencari bukti-bukti kematian sang anak emas. Termasuk soal kehidupan seksual profesor Chan. " Jika kami menemukan bukti, akan kami jabarkan," kata William.

Dalam kenangan William, David tak pernah berbuat kasar. "Boro-boro pendendam, megang pisau saja nggak pernah. Saya sebagai kakaknya, David seumur hidupnya nggak pernah ngomong kasar ke saya, nggak pernah. Makanya dari awalpun saya tahu, berita tentang David tidak benar," kata William, emosi. 

David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura,  Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini masih hidup dan  kondisinya membaik.

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024