Perdagangan Saham

Pidato PM China Tak Bangkitkan Bursa Asia

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa kawasan Asia ditutup beragam di akhir perdagangan Kamis sore 5 Maret 2009. Tak semua indeks naik.

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat 142,53 poin (2 persen) menjadi 7.433,49. Sedangkan indeks Kospi (Korea Selatan) melemah 0,1 persen menjadi 1.058,18. Di China, indeks acuan Shanghai malah jatuh 1 persen menjadi 2.175,23 setelah nail lebih dari 6 persen sehari sebelumnya.

Indeks Hang Seng (Hong Kong) kehilangan 46,36 poin (0,4 persen) menjadi 12.284,79. Indeks acuan di Australia dan Taiwan menguat, sedangkan indikator saham di Singapura dan India ditutup menurun.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Analis mengatakan, pidato Perdana Menteri (PM) China, Wen Jiabao, Kamis pagi yang mengumumkan target ekonomi China akan tumbuh sebesar delapan persen, sepertinya tidak akan membawa penyembuhan dalam pasar ekuitas global yang akan berlangsung lama.

Dengan ekonomi negara-negara Barat dan sistem keuangan global masih belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, efek yang ditimbulkan dari upaya pemerintah China akan terbatas.

Wen mengatakan stimulus ekonomi China sebesar empat triliun yuan (US$ 586 miliar), yang diumumkan November lalu, akan membantu China mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen tahun ini. Level tersebut tampak kritis untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menunda konflik sosial sebagai dampak dari krisis ekonomi global yang cukup memukul ekspor China.

Sementara pemerintah China akan meningkatkan dana untuk infrastruktur, program sosial dan pemangkasan pajak, defisit anggaran China akan mencapai level tertinggi dalam enam dekade, kata Wen dalam sesi legislatif tahunan di Beijing, hari ini.

"Mengetahui bahwa China akan mengeluarkan dana, itu sangat melegakan, tetapi kami ragu apakah pada akhirnya ini akan membantu ekonomi negara-negara lain," kata Kelvin Lau, ekonom Standard Chartered Bank di Hong Kong. Setelah dibuka menguat, beberapa indeks saham Asia mulai berguguran karena banyak investor membukukan keuntungan dari reli yang terjadi dalam perdagangan Rabu kemarin.

Sementara itu, harga minyak mentah ditutup menurun di perdagangan Asia, dengan harga minyak untuk pengiriman April turun 24 sen menjadi US$ 45,14 per barel. Kemarin, harga minyak naik US$ 3,73 menjadi US$ 45,38.

Di pasar valuta, nilai mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat menjadi 99,41 yen per dolar AS dari 99,31 yen per dolar AS. Sedangkan nilai tukar euro melemah menjadi US$ 1,2601 dari US$ 1,2644. (AP)

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024