Percepat Infrastruktur, RI Belajar ke Korsel

VIVAnews - Pemerintah Indonesia akan menimba ilmu dari Korea Selatan terkait pelaksanaan percepatan pembangunan proyek infrastruktur. Gaya pembangunan dan kebijakan Korea akan diserap dan apabila memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia.

Deputi Menko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bambang Susantono mengatakan Indonesia belajar terutama dari sisi aspek proyek yang diselenggarakan pemerintah dan swasta.

"Presiden Korea Selatan akan datang ke Indonesia hari ini di mana kita akan melakukan tukar informasi tentang pengembangan metode-metode untuk proyek Publick Private Partnership (PPP)," ujar Bambang kepada VIVAnews, Kamis 5 Maret 2009 malam.

Dia mengatakan model-model PPP di Korea Selatan sejak 10 tahun lalu terlaksana dengan baik. Dalam menerapkan PPP, Korea Selatan memberlakukan penjaminan, pengurangan pajak dan lain-lain.

"Kita baru mau mencobanya dengan membentuk Infrastructur Fund dan Guarantee Fund, jadi kita masih harus belajar banyak," ujarnya. Pemerintah dalam hal ini ingin menutup kesenjangan infrastruktur d imana sejak krisis 1997-1998 telah membuat porsi investasi infrastruktur di Indonesia sangat rendah dibanding PDB.

Sebelumnya, dalam seminar outlook dan strategi infrastruktur 2009 di Hotel Borobudur, Principle Infrastructur Specialist ADB, Bob Finlayson mengatakan, dalam percepatan pembangunan infrastruktur, kebijakan pemerintah diperlukan untuk mendukung keberhasilan proyek.

Di Australia misalnya, pemerintah negara bagian secara eksplisit menjamin kredit yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan negara. Di India, negara bagian Kartantaka juga secara eksplisit menjamin kredit yang dikeluarkan Karnataka State Financial Corporation. Pemerintah Korea juga menjamin kredit yang diberikan ke perusahaan milik pemerintah (Korea Highway Authority dan Small Business Administration).

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024