VIVAnews – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyatakan kesiapannya untuk mengikuti tender pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 2009. Perseroan akan menyediakan BBM di sembilan pelabuhan.
“Undangan dari BP Migas sudah kami terima,” kata Sekretaris Perusahaan AKR V Suresh kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2008.
Namun, pihaknya belum mengetahui tahapan selanjutnya dari proses tender itu. “Masih dalam proses, termasuk nilai tender. Kita lihat perkembangannya,” jelas dia.
Selain sarana penyimpanan, lanjut dia, perseroan juga memiliki armada pengangkutan BBM dengan jaringan cukup luas. “Kami juga sudah menyuplai BBM ke beberapa perusahaan batu bara,” lanjut dia.
AKR bersama tujuh perusahaan minyak dan gas nasional maupun multinasional mengikuti tender pendistribusian BBM pada 2009. Tujuh perusahaan tersebut adalah PT Pertamina (Persero), Petronas, Shell, Patraniaga, Petrobas, Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI), dan Bumi Asri Prima Pratama.
Selain delapan perusahaan itu, sebenarnya ada dua perusahaan lagi yang mengajukan dokumen tanda minat. Namun, mereka didiskualifikasi karena melewati batas waktu yang ditetapkan, 17 September 2008.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono mengatakan, pengumuman pemenang tender akan dilakukan satu hingga dua bulan mendatang. Selain melakukan beauty contest, BPH Migas akan menyeleksi persyaratan administrasi dan peninjauan lapangan untuk mengetahui kepastian pasokan yang dimiliki peserta tender.
Dividen Interim
Sementara itu, AKR juga akan memberikan dividen interim sebesar Rp 20 per saham. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada Senin, 17 November 2008.
Suresh mengatakan, pembagian dividen interim itu telah diputuskan dalam rapat direksi dan komisaris perseroan pada 13 Oktober 2008. Penerima dividen itu adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 10 November 2008.
Jadwal cum dan ex dividen di pasar reguler serta negosiasi pada 5-6 November 2008, sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai, 10-11 November 2008.
Selama enam bulan pertama 2008, AKR mencatatkan laba bersih Rp 175,55 miliar dengan total ekuitas mencapai Rp 1,49 triliun.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
