VIVAnews - Tersangka kasus demo maut yang berujung tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat bertambah. Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan pada Selasa 3 Maret 2009, tersangka bertambah dua orang yakni RM dan HF.
"Keduanya adalah mahasiswa," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009. Secara keseluruhan, tambah dia, polisi telah menetapkan 69 tersangka dalam perkara ini.
Kepolisian Sumatera Utara telah melakukan pemberkasan terhadap 67 tersangka menjadi 49 berkas. Pada 3 Maret 2009, polisi telah mengirimkan 27 berkas perkara atas 43 tersangka ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Dua hari kemudian, giliran 15 berkas dengan 16 tersangka yang dilimpahkan. "Yang belum dikirim tujuh berkas dan tujuh tersangka. Mereka adalah yang dikenakan Pasal 338 dan Pasal 340 [tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana]," lanjut Abubakar.
Namun, Abubakar tak menyebutkan siapa saja tersangka yang kena pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana. Dia hanya menyebutkan inisial. "CP, YH, DR, FM, JS, PS, HB," kata Abubakar.
Sebelumnya, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, sudah direncanakan.
Indikasinya, kata Susno, demo maut pada 3 Februari 2009 direncanakan sedemikian rupa. Massa juga membawa peti mati ukuran besar, ditambah dengan spanduk-spanduk ancaman yang salah satunya ditujukan pada Abdul Aziz Angkat, sebagai Ketua Dewan.
Tewasnya Abdul Azis berawal dari aksi massa yang menuntut berdirinya Provinsi Tapanuli Selasa 3 Januari 2009. Atas insiden ini, Kepala Polda Sumatera Utara dan Kepala Kepolisian Medan dicopot dari jabatannya. Tiga perwira di lingkungan Kepolisian Daerah Sumatera Utara juga dimutasi.
Baca Juga :
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
DANA lagi-lagi memberi kejutan bagi para penggunanya. Para pengguna aplikasi dompet digital itu pun bisa langsung mendapatkan saldo gratis sebesar Rp.600 ribu hari ini,
Timnas Indonesia U-23 baru saja sukses melangkah ke semi final Piala Asia U-23 2024. Lolosnya Indonesia ke semi final dalam ajang tersebut setelah mampu mengalahkan Korea
Sebanyak 105 dari 130 calon polisi dengan kategori Tamtama dan Bintara di Situbondo, telah dinyatakan lulus hasil pemeriksaan administrasi (rikmin).
Pemberitahuan
Juragan Tabung Gas di Cinere Depok Tewas Usai Terjebak Kebakaran, Begini Kronologinya
Siap
27 menit lalu
Seorang pria lanjut usia (lansia) dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di toko agen tabung gas, di kawasan Gang Melati, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok
Selengkapnya
Isu Terkini