VIVAnews - Upaya Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, bertarung di Pemilihan Presiden 2009 semakin mantap. Malam ini, Wiranto akan menyampaikan orasi Manifesto Ekonomi Politik dan meluncurkan dua buku.
Buku pertama mengenai politik, dengan judul "Meluruskan Jalan Demokrasi". Buku kedua tentang ekonomi, "Meretas Jalan Baru Ekonomi Indonesia". Peluncuran buku ini dilakukan di Balai Kartini, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009 pukul 19.00.
Menurut Wiranto, buku "Meluruskan Jalan Demokrasi Kita" berbicara tentang demokrasi penuh dusta yang berlaku saat ini. Reformasi yang telah berjalan 10 tahun belum menghasilkan banyak kemajuan.
"Demokrasi yang hanya prosedural, tapi substansinya belum masuk ke demokrasi yang sesungguhnya," kata Wiranto di gedung parlemen, siang ini.
Sementara buku bertema ekonominya, bercerita tentang Indonesia yang menjadi negara gagal. Menurut Wiranto, Indonesia termasuk dalam Failed State Index, indeks negara gagal. "Jadi pejabat negara tidak boleh membodohi rakyat seakan-akan semua baik-baik saja," ujar Wiranto.
Meski bicara keadaan sekarang, kedua buku buah pikir Wiranto dan teman-temannya itu juga bicara mengenai solusi yang bisa memperbaiki keadaan. Karena itu, Wiranto mengajak publik untuk mengikuti peluncuran buku itu.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
7 menit lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Selengkapnya
Isu Terkini