Wall Street Sempat Digoyang Data PHK Februari

VIVAnews - Data pemutusan hubungan kerja  pada  Februari 2009 yang angkanya melebihi 600 ribu orang membuat saham-saham di Wall Street berguguran. Namun indeks saham Dow Jones dan Standard & Poor's masih sempat mencuri poin menjelang penutupan.  Sedangkan Nasdaq sulit tertolong.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat 6 Maret 2009, saham-saham naik turun. Bahkan indeks Dow Jones sempat turun 120 poin sebelum akhirnya menguat. Investor institusi besar sebagian besar masih menunggu tanda-tanda positif perekonomi sebelum membuat komitmen besar. Akibatnya, sebagian besar  pasar digerakkan oleh transaksi jangka pendek.

Pada Februari, pengusaha-pengusaha memangkas jumlah pekerja hingga 651.000  dan akibatnya tingkat pengangguran melonjak ke 8,1 persen.

Saat penutupan perdagangan seperti yang dikutip dari AP,  indeks saham Dow Jones naik 32,50 poin atau 0,5 persen ke angka 6.626,94 dan indeks Standar's & Poor's 500 naik 6,83 poin atau 0,12 persen ke 683,38. Sedangkan indeks komposit Nasdaq turun 5,74 poin atau 0,44 persen ke level 1.293,85.

Selama Maret ini, Dow Jones sudah turun  6,2 persen dan Standard & Poor's 500 sudah turun lebih dari  7 persen. Kedua indeks saham ini sudah jatuh lebih dari 24 persen sejak awal 2009. Posisi ini merupakan titik terendah bagi Dow Jones sejak musim semi tahun 1997, dan S & P 500  terendah sejak September 1996. Sedangkan Nasdaq turun 6,1 persen pada bulan ini, terendah sejak enam tahun terakhir.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Ilustrasi kanker prostat.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat

Jika terjadi pembesaran pada prostat, ini bisa menyebabkan sumbatan dan gangguan pada proses kencing.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024