YLKI Umumkan 10 Produk Bermelamin

BPOM dan YLKI Harus Uji Secara Bersama

VIVAnews - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sebaiknya melakukan pengunjian secara bersama terhadap 10 produk yang disebut melamin oleh YLKI.  

Ketua Yayasan Konsumen Pemberdayaan Masyarakat, Marius Wijaya mengatakan, pengujian bersama harus dilakukan mulai dari pemilihan semple yang sama hingga mentode pengujian yang sama pula. 

"Antara YLKI dan BPOM harus mau duduk bersama dan menguji ulang produk yang dicurigai mengandung melamin," ujar Marius, kepada VIVAnews, Sabtu 7 Maret 2009.

Pengujian secara laboratorium sebaiknya menggunakan alat LC MS/MS (Liquid Chromatography/Mass Spectrometry, sesuai standar internasional yang disepakati WHO. 

Sementara itu Iliani s Andang, Staf peneliti YLKI bidang pangan mengatakan, pihaknya tidak keberatan jika produk itu di teliti ulang.

"YLKI siap saja, samplenya masih ada dan tidak masalah," ujar Iliani.

Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan memastikan empat dari 10 produk yang disebut mengandung melamin oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia aman dikonsumsi.

Empat produk itu adalah F&N susu kental manis, Dutchmil Yoghurt Drink Natural, Pura Low Fat UHT, dan Crown Lonx, biskuit rasa coklat.

Dari 10 produk yang diumumkan YLKI, lima produk telah terdaftar di BPOM. Lima produk itulah yang kemudian diuji ulang oleh BPOM. Empat di antaranya sudah dinyatakan aman dari bahaya melamin. Hanya satu yang hasilnya belum keluar, yaitu Kino Bear.

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024