VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat siap membantu pemerintah menciptakan iklim usaha yang sehat. Upaya ini dilakukan agar para investor betah menyimpan dananya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua DPR Agung Laksono usai bertemu Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak di DPR, Jakarta, Sabtu 7 Maret 2009. Agung bertemu Presiden Korsel bersama rombongan dari Komisi I DPR, di antaranya Theo L Sambuaga, Marzuki Darusman, dan Abdilah Toha. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit.
Kepada wartawan Agung menyampaikan Korea merupakan negara yang memiliki peran strategis di Indonesia karena investasinya yang besar. Saat ini ada 30 ribu lebih pengusaha dan karyawan Korea yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, tren perdagangan kedua negara juga menunjukkan peningkatan setiap tahun.
"Kewajiban kami selaku parlemen turut memperhatikan bagaimana membangun iklim usaha yang sehat dengan mereka di Indonesia supaya mereka betah investasi di sini," kata Agung.
Agung mengusulkan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Korsel dilakukan setiap tahun untuk membahas dan mencari solusi bersama jika mereka menemui permasalahan atau kesulitan mengembangkan usahanya di Indonesia.
Hal ini menurut Agung demi kepentingan kesejahteraan kedua bangsa sehingga parlemen juga perlu memperhatikan mereka meskipun sebenarnya ini merupakan domain pemerintah. "Parlemen masuk dalam ranah bagaimana menciptakan perundangan investasi yang adil bagi pengusaha-pengusaha asing yang menanam modal di Indonesia supaya kegiatan usahanya bisa berjalan dengan baik," kata dia.
SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU
Pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini demi memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di mana pun agar bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan.
