Investasi Korsel Duduk di Peringkat Keenam

VIVAnews - Korea Selatan berada di peringkat ke nam dalam investasi di Indonesia dibanding negara lain. Pada 2008 investasi ini meliputi 182 proyek dengan total investasi sebesar US$ 301,1 juta.

Investasi ini mencakup bidang kimia dan farmasi, metal, industri elektronik dan mesin, industri motor dan perlatan transport, kertas dan percetakan dan industri mineral non metal.

Menurut Mari Pengestu dalam CEO Business Dialogue di Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2009, perkembangan bisnis berjalan baik sudah lebih dari 10 tahun. "Tahun 2005 lalu kita juga mengadakan Pertemuan antara Menteri Perdagangan(TMM) dengan Korea Selatan," ujar Mari. Dalam diskusi ini telah disampaikan bagaimana Indonesia dan Korsel menyikapi perdagangan dan masalah investasi antar kedua negara.

Menurut Mari, secara proaktif Indonesia telah mengatasi kebijakan finansial untuk mengendalikan krisis keuangan. Di antaranya pada 2009 adalah mendukung sistem permodalan perbankan, memberikan stimulus ke sektor riil dan untuk mengurangi tenaga kerja.

"Kerjasama Korea-Indonesia bisa terjalin karena kita punya bahan baku dan tenaga kerja," ujarnya. Sementara itu dari segi ekspor,  Korea pun melalui investasi termasuk menjadi penyumbang yang terbesar. "Nilainya mencapai US$ 9-10 miliar," katanya.

Sementara itu, Kepala BKPM Muhammad Lutfi mengatakan sejak tahun 1990 sampai dengan Januari 2009, Korea Selatan telah menginvestasikan dananya sebesar US$ 4,8 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 1.195. Nilai investasi ini menduduki peringkat ke enam setelah Jepang, Singapura, Mauritius, United Kingdom, AS dan Korea Selatan. Nilai investasi tersebut telah membuka peluang tenaga kerja sebanyak 402.991 orang.

Ranking investasi tersebut menurut data BKPM adalah untuk industri metal, mesin dan elektronik senilai US$ 1,7 miliar, Industri kimia dan farmasi US$ 697 juta, tekstil senilai US$ 502,2 juta, Industri kulit dan alas kaki senilai US$ 440,5 juta dan untuk industri makanan senilai US$ 389,6 juta.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II Diseminasi MCP KPK tahun 2024 di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024