Kalla Salut Komitmen Investor Korsel di RI

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan kata salut kepada puluhan investor Korea Selatan. Pujian Kalla ini sebagai  apresiasi komitmen investor asal negeri Ginseng itu yang masih tertarik menginvestasikan dananya di Indonesia meski dalam kondisi krisis.

"Ini bukan yang pertama kali, pada krisis 1997-1998 sebelumnya, orang Korea juga tidak kabur dari Indonesia, mereka tetap investasi di Indonesia, saya salut," kata Kalla dalam sambutan makan siang bersama para CEO perusahaan kedua negara di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2009.

Kalla mengucapkan terima kasih dan bangga atas kerjasama yang terus terjalin hingga saat ini. "Ini membuktikan komiten yang terjalin baik antara kita," katanya.

Dalam kesempatan ini,  Kalla dan Presiden Korea Selatan Lee Mung-bak didampingi  Menteri Perdagangan dan Menteri Negara Riset dan Teknologi melihat beberapa stan teknologi dalam agenda ICT Forum Indonesia-Korea. Wakil Presiden diperkenalkan teknologi terbaru berkenaan dengan Mobile Wimax, DMB dan IPTV.

Sementara itu Menteri Keuangan Plt Menteri Menteri Perekonomian, Sri Mulyani Indrawati juga mengapresiasi kerjasama Indonesia-Korea Selatan yang selama ini terjalin baik. Menurut Sri Mulyani isu kerjasama yang terjalin saat ini sudah beralih dari high technology ke intensif memanfaatkan tenaga kerja. "Hal ini menjadi catatan penting pemerintah Indonesia karena dengan begitu semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang terserap," katanya.

Sri Mulyani memaparkan bahwa untuk mendukung perkembangan bisnis di Indonesia, Pemerintah dan DPR telah mengucurkan dana stimulus. Indonesia juga yakin dengan kinerja ekonomi sekarang ditambah stimulus pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjaga di kisaran 4,5 persen.

Sementara itu Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak mengatakan kerjasama Indonesia-Korea terjalin antar dua negara kecil. Namun diharapakan melalui kerjasama tersebut bisa menyumbang pada pertumbuhan ekonomi dunia yang besar.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024