VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan terminal Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 7 Februari 2009. Presiden optimis terminal baru ini dapat menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pelayanan rakyat. "Hingga tercipta unsur keadilan," kata Yudhoyono.
Datang bersama ibu negara, Ani Yudhoyono, dan rombongan Kabinet Indonesia Bersatu, Presiden juga meresmikan unit pelayanan TKI di Solo yang baru selesai dibangun. Presiden menyatakan kegembiraannya dengan selesainya pembangunan terminal baru ini.
Saat persemian, Yudhoyono dalam nada bercanda berharap laju ekonomi Solo yang tumbuh dengan hadirnya bandara ini didorong hingga ke Pacitan --kampung halaman Yudhoyono. Setelah peresmian, Yudhoyono sempat berkeliling bandara.
Arsitektur bandara ini bercorak tradisional. Banyak menampilkan ukiran dan simbol perwayangan. Juga menyediakan beragam fasilitas, seperti butik pakaian batik Solo, dan restoran.
Luas Bandara Adi Sumarni mencapai 13 ribu meter persegi dengan daya tampung sembilan pesawat berbadan lebar. Bahkan empat pesawat dapat diberangkatkan dalam waktu yang hampir bersamaan, karena panjang landasan bandara ini 2.650 meter dan lebar 45 meter.
Laporan: Effendy Rois | Solo (antv)
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
