VIVAnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bali mengajukan tambahan dana bantuan kepada Pemerintah Provinsi Bali.
"Secara lisan permintaan bantuan dana itu sudah kita ajukan dan responnya positif," ungkap Ketua KPUD Bali, I Ketut Sukawati Lanang Perbawa, saat ditemui di kantornya, Sabtu, 7 Maret 2009.
Menurutnya, permintaan bantuan diajukan karena minimnya dana yang dianggarkan pemerintah pusat untuk sosialisasi. KPUD Bali mendapat dana untuk penyelenggaraan pemilu sebesar Rp 23 miliar, masing-masing Rp 13 miliar untuk Pemilu legislatif dan Rp 10 miliar untuk pemilu presiden.
Khusus untuk pemilu legislatif, sebanyak Rp 11 miliar dari total Rp 13 miliar dialokasikan untuk logiatik. “Sisanya untuk semua, ya kampanye, ya sosialisasi. Jadi minim sekali,” ujarnya.
Perbawa mengaku belum mengajukan permintaan secara resmi berapa nominal dana yang diminta. “Kami masih berhitung. yang penting bagi kami, ada itikad baik dari pemda untuk membantu. Tidak harus dana, bantuan barang atau fasilitas juga bisa. Agar pekerjaan kami terbantu,” ujarnya.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
