VIVAnews - Ruang Cendrawasih 3 Assembly Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu, 7 Maret 2009 tampak berbeda dengan ruangan lain. Di atas panggung, duo Tohpati dan Dewa Bujana tampak memanjakan penontonnya dengan kepiawaian jemari mereka di atas senar gitar.
Duo ini sempat membawakan lagu Layang-Layang dari album solo Tohpati tahun 1999. Penonton terhanyut dalam lagu yang dimainkan Tohpati dan diiringi Bujana tersebut.
“Kami tampil berdua saja kali ini. Tanpa bass, tanpa drum, dan instrument lainnya. Hanya gitar. Supaya permainan alat ini bisa benar-benar Anda nikmati sepuas-puasnya”, kata Bujana kepada penonton usai lagu Layang-Layang dimainkan.
Penonton pun bertepuk tangan riuh memuji permainan duet ini. Mereka berdua sellama ini dikenal sebagai gitaris handal di jagat musik Indonesia . Baik Tohpati dan Bujana, masing-masing sudah pernah mengeluarkan album solo instrument yang menjadi album rujukan untuk para pecinta jazz. Tohpati pertama kali mengeluarkan album solo instrumennya bertajuk ‘Tohpati’ tahun 1999 dan Bujana pertama kali meluncurkan album solonya ‘Nusa Damai’ tahun 1996.
“Anda menikmati instrument ini di tangan yang benar”, kata Bujana. Disambut kembali dengan tepukan tangan penonton memuji kehebatan permainan mereka.
Meski hanya bermain berdua, dengan dua gitar, permainan mereka tidak kosong. Pola lagu yang dimainkan bergantian mengambil lagu-lagu yang ada dalam album mereka masing-masing. Sesekali lagu dari album milik Tohpati, berikutnya lagu dari album Bujana, selang seling.
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
