Hillary Salah Sebut Nama Pejabat

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, tampak kenal lelah berkeliling ke manca negara dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Hillary sempat hilang konsentrasi saat dia dua kali salah menyebut nama sejumlah pejabat Uni Eropa.

Menurut surat kabar The Independent, Kesalahan itu tak sengaja dia utarakan saat bertemu dengan para pejabat tinggi luar negeri Uni Eropa (UE) di Brussels, Belgia, Jumat 6 Maret 2009. Pertama, saat makan siang dia salah menyebut nama Benita Ferrero-Waldner (Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri UE) dengan memanggil dia "Benito" - padahal itu merupakan nama untuk laki-laki.

Bahkan Hillary menyebut nama bos Benita, yaitu Javier Solana (Kepala Kebijakan Luar Negeri UE) dengan sebutan "Solano." Tak hanya itu, dalam sebuah diskusi di gedung Parlemen Eropa, Hillary dengan yakin menyatakan bahwa demokrasi di Amerika Serikat "jauh lebih lama ada ketimbang Demokrasi di Eropa." Padahal, yang benar adalah sebaliknya. 

Kendati demikian, Hillary tetap saja mendapat sambutan hangat dari para pejabat Eropa, termasuk dari Ferrero-Waldner dan Solana.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024