Google Tak Akuisisi Twitter dalam Waktu Dekat

VIVAnews -- Google belum 'berani' membeli atau mengakuisisi situs manapun, termasuk situs microblogging Twitter dalam waktu dekat.

Hal itu dikatakan, CEO raksasa mesin pencari internet itu, Eric Schmidt, Jumat pekan lalu saat diwawancarai oleh Charlie Rose.

"Kami tidak akan mengakuisisi perusahaan manapun dalam waktu dekat, karena saya pikir harga-harga masih tinggi. Sayang kita sekarang berada di sebuah siklus seperti ini. Kami masih akan menyimpan uang kami di bank," kata Schmidt, dikutip dari situs CNet.

Lebih lanjut, Schmidt berkata, bahwa Google akan siap untuk membuat kesepakatan bila harga yang diinginkannya tercapai.

Sebelumnya, pada Morgan Stanley Technology Conference di San Francisco pekan lalu, ketika mengungkapkan kesuksesan layanan pesan instan milik Google, Schmidt berkata, "Kesuksesan Twitter memang menakjubkan. Itu menunjukkan, banyak sekali cara untuk berkomunikasi dan menjangkau orang."

Pun, bila Google memang benar-benar tertarik mengakuisisi Twitter, Google harus menyiapkan banyak uang. Pasalnya, November tahun lalu, Twitter telah menolak 'pinangan' dari Facebook bernilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6 triliun.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Padahal, salah satu investor awal Twitter, Marc Andreessen, duduk di dewan direksi Facebook.

Pesan di Twitter memang menyaingi salah satu fitur Facebook, yakni fitur 'status'. Beberapa pengguna Twitter sengaja memasang status Facebook mereka, sama dengan status pada Twitter.

Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024