Dua Tentara Inggris Tewas di Irlandia Utara

VIVAnews - Kekerasan dan pemberontakan terus terjadi di Irlandia Utara. Dua tentara Inggris tewas dalam insiden serangan tiba-tiba yang diduga kuat dilakukan pasukan Tentara Republik Irlandia atau IRA, pada Minggu (8/3).

Seperti ditulis Straitstime.com, Senin, 9 Maret 2009, pasukan Tentara Republik Irlandia itu menyerang pasukan Inggris di luar Markas Tentara Inggris, Belfast, Irlandia Utara. Pasukan Irlandia itu menyerang petugas dan pengantar pizza yang kebetulan sedang melintas.

Akibat serangan itu, dua tentara Inggris ditemukan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka. Polisi setempat mengatakan, para pelaku penyerangan terus menembaki meskipun para korban sudah berjatuhan di tanah.

Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown pun mengutuk aksi para pelaku penyerangan. "Seluruh negeri sangat terpukul atas kekejaman dan tindakan pengecut para pelaku," kata Gordon di London.

Gordon memberikan jaminan kepada rakya Inggris bahwa pelaku penyerangan akan diseret ke pengadilan. Menurut Gordon, tidak akan ada satu pembunuh pun yang akan merusak jalannya proses perdamaian yang didukung warga Irlandia Utara.

Serangan sejenis terakhir kali terjadi pada 1997. Pada saat itu pasukan pembebasan Irlandia menyerang barak tengara Inggris di Antrim, sebelah barat Belfast. Tindakan yang dinilai tidak manusiawi itu tidak hanya menjadikan tentara Inggris sebagai sasaran target. Tapi juga warga sipil.

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024